PALEMBANG, – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan Periode 2018-2022 resmi dilantik oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
Pelantikan ini berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin malam (22/6/2020).
Walaupun dilaksanakan virtual, Pelantikan ini berlangsung Khikmad, dihadiri oleh banyak tamu undangan yang turut bergabung melalui aplikasi zoom, diantaranya Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Bupati Musi Banyuasin, Wakil Bupati Oku Selatan, Ayahanda Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, KPU Provinsi Sumatera Selatan, Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, Organisasi Masyarakat Sumatera Selatan, dan tamu undangan Lainnya.
Ketua umum PP Pemuda Muhamadiyah Sunanto mengungkapkan, dengan dilantiknya kepengurusan PWPM Sumsel, maka pengurusan PWPM Sumsel sudah sah.“Selamat dan sukses, dengan pelantikan ini, PWPM Sumsel sudah sah dan boleh melakukan kegiatan secara resmi atas nama PWPM Sumsel, Selamat berjuang, jalankan amanah persyarikatan ini dengan penuh tanggung jawab” Ungkap Sunanto.
Sunanto berpesan, PWPM Sumsel segera tancap gas jalankan program.“Akhiri semua polemik internal, rangkul semua kader, segera jalankan program, tancap gas” Ujarnya.
Sunanto juga mengaskan, pelantikan ini juga bukan didasari oleh kedekatan, namun karena memang sesuai dengan prosedur.
“Saudara Ihsan memang sahabat saya, kami sudah lama dekat, tapi saya tegaskan, pelantikan ini bukan didasari oleh kedekatan hubungan kami, namun karena memang semua telah memenuhi prosedur organisasi sesuai dengan tahapannya” tegasnya.
Sementara ketua PWPM Sumsel Ihsan Jauhari mengungkapkan rasa syukurnya atas pelantikan yang digelar
“Walaupun ditengah Pandemi, Alhamdulillah kita masih bisa menggelar pelantikan secara virtual, Terimakasih banyak kepada Pimpinan Pusat yang telah melantik, dan kepada Ayahanda PWM dan seluruh senior mohon terus dibimbing selama kepengurusan kami kedepan” kata Ihsan.
Ihsan mengatakan, PWPM Sumsel memiliki beberapa program unggulan.
“Diantaranya Program Tahajud Berjamaah, Program Pemuda Muhamadiyah berbagi, Rumah Tahfidz, dan penguatan internet kader” pungkas Ihsan.(ja)