Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII di Yokyakarta

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Musi Banyuasin 

Hadiri Pembukaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII di Yokyakarta

Pemuda Muhammadiyah adalah salah satu organisasi otonom muhammadiyah yang merupakan gerakan islam ,amar ma'ruf nahi munkar ,bersumber pada Al-qur'an dan As-sunnah , salah satu gerakan yang diharapkan oleh K.H Ahmad Dahlan Pemuda Muhammadiyah dapat melakukan terobosan kegiatan pembinaan remaja/ pemuda islam.dalam hal ini PDPM Musi Banyuasin berkewajiban untuk mempersembahkan yang terbaik demi terwujudnya cita-cita organisasi islam tersebut, dan PDPM Musi Banyuasin terpanggil untuk menghadiri agenda Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII yang berlangsung dari tanggal 25 - 28 Nopember 2018 di Bantul Yogyakarta dengan tema "mengembirakan dakwah islam memajukan indonesia".

Keberangkatan sejumlah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Musi Banyuasin yang diketuai Khoirul Anam,SE.i  yang  bergabung dengan sekitar 5000 peserta dari seluruh Indonesia dengan mempunyai tujuan strategis agenda muktamar selain menentukan sikap memilih calon kandidat ketua umum Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022,PDPM Musi Banyuasin nantinya juga  dituntut harus mampu meningkatkan kegiatan-2 dakwah (menyeruh,mengajak) dan mengembirakan ,memajukan seperti visi Muhammadiyah pemahaman yang baik tentang islam.

                         

Pembukaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII  turut hadir diantaranya Wakil Presiden R.I Jusuf Kalla, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Gubernur DIY Sri Sultan Hameng kubuwono X, Ketua MPR.RI Zulkipli Hasan,Mendikbud Muhadjir Effendi,Menkoinfo Rudiantara,Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar dan sejumlah tokoh lainnya.

Mengutif dari kata sambutan pada acara pembukaan Ketua PP Pemuda Muhammdiyah DR.Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap 3 (Tiga) senjata utama kader organisasi yaitu:Tauhid yang murni,Ilmu yang tinggi dan Amal yang banyak ,dengan menegguhkan ke 3 senjata tersebut ia berharap tema menebar kegembirakan dan memajukan indonesia,muhammadiyah bisa seperti awal-2 dibangun dahulu.Karena mengahdirkan dakwah islam yang mengembirakan dan memajukan itu adalah semangat muktamar kali ini Dahnil menambahkan Pemuda Muhammadiyah akan berusaha konsisten untuk merawat ta'awun yakni semangat tolong menolong,(26/11/2018).....

Semoga dengan Muktamar ini seluruh peserta khususnya PDPM Musi Banyuasin bisa menyampaikan kesan positif yang lebih baik lagi demi sebuah perubahan besar untuk kemajuan Muhammadiyah dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kab.Musi Banyuasin.( sy )